DENPASAR – Jumlah korban tewas akibat banjir di sejumlah titik di Bali tercatat sebanyak sembilan orang. Berdasarkan data per Rabu (10/9/2025) petang, sebanyak enam orang dinyatakan masih hilang.
Data tersebut dihimpun dari Kepolisian Daerah (Polda) Bali. Rinciannya, sebanyak empat orang tewas akibat banjir di wilayah Polresta Denpasar, satu orang tewas di wilayah Polres Badung, dua orang tewas di wilayah Polres Jembrana, dan dua orang tewas di wilayah Polres Gianyar.
“Banjir Kota Denpasar dan sekitarnya, termasuk beberapa wilayah di Bali terjadi dini hari tadi malam sampai menjelang siang tadi mengakibatkan banyaknya kerusakan bangunan dan korban jiwa maupun materiel,” ungkap Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy, Rabu petang.
Daftar Korban Tewas Akibat Banjir di BaliBerikut daftar korban tewas akibat banjir di Bali berdasarkan data Polda Bali per Rabu (10/9/2025) petang:
Denpasar
1. Nadira (perempuan, 48 tahun)
2. Ni Wayan Lenyot (perempuan)
3. Rio Saputra (laki-laki, 20 tahun)
4. Mrs X (perempuan)
Badung
1. Endang Cafyaning Ayu (perempuan, 42 tahun)
Gianyar
1. Ni Made Latif (perempuan, 70 tahun)
2. Ni Made Rupet (perempuan, 87 tahun)
Jembrana
1. Komang Oka Sudiastawa (laki-laki, 34 tahun)
2. Nita Ulama (perempuan, 23 tahun)
Sementara korban hilang berdasarkan laporan keluarga diperkirakan korban banjir di Bali, sebagai berikut:
1. Made Suwitri (perempuan, 43 tahun)
2. Tasnim (perempuan, 54 tahun)
3. Farwa Husein (laki-laki, 32 tahun)
4. Maimunah (perempuan)
5. Ni Ketut Merta (perempuan)
6. Ni Nyoman Sari (perempuan)
sumber: detik.com