Usai Cek TKP, Kapolda Riau Melayat ke Rumah Duka 2 Bocah Tenggelam di Bekas Galian C

PEKANBARU – Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan melayat ke rumah duka dua bocah yang tewas tenggelam di kolam bekas tambang ilegal galian C di Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Herry Heryawan menyampaikan belasungkawa atas kejadian yang menimpa kakak beradik, Marta (11) dan Jefri (8).

Herry Heryawan sempat mengecek lokasi kedua bocah tenggelam di Jalan Badak Ujung, Kelurahan Tuah Negeri, Kecamatan Tenayan Raya, pada Selasa (9/9) siang. Usai mengecek TKP, Herry Heryawan menyambangi rumah keluarga korban untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan tali asih.

Kapolda didampingi Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika dan Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom Karibianto. Di sana, Herry Heryawan sempat berbincang dengan keluarga korban.

Seperti diketahui, Marta dan Jefri ditemukan tewas tenggelam di kolam bekas tambang galian C ilegal, pagi tadi setelah keduanya menghilang pada Senin (8/9) sore. Kapolda Irjen Herry Heryawan turut menyoroti lokasi yang merupakan bekas tambang galian C ilegal yang ditinggalkan begitu saja tanpa adanya rehabilitasi.

“Ini tragedi yang tidak boleh terulang. Aktivitas tambang ilegal tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga mengancam keselamatan masyarakat, bahkan merenggut nyawa anak-anak yang tak berdosa,” kata Herry Heryawan.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat Mustika mengatakan pihaknya telah mengamankan pemilik tambang berinisial YO terkait insiden tersebut.

“Bosnya, YO, kami amankan ke Polresta Pekanbaru,” kata Jeki.

Ia menambahkan penyidik akan mendalami unsur dugaan kelalaian terkait peristiwa tewasnya dua bocah tersebut. Selain itu, pihak kepolisian juga akan menyelidiki terkait tambang ilegal tersebut.**

sumber: detikcom