(Harian.Co) — Kita harus memahami bahwa kita semua memiliki perbedaan yaitu pendidikan, usia, status, hobi, sifat, latar belakang, kedewasaan, profesi, lingkungan, pola pikir dan lain-lain.
Dari perbedaan tersebut, kita harus memaklumi jika ada anggota organisasi yang suka humor, serius dan santai, suka ceramah agama, suka menasihati, suka mengkritik, suka cerita politik dan suka posting artikel.
Keaktifan respon para anggota ada yang sangat aktif, ada yang sederhana aktif, ada anggota yang kadang-kadang aktif, ada anggota tak aktif tapi suka membaca, ada anggotamemang malas membuka whatsapp, ada anggota jadi anggota grub tapi tidak aktif.
Jangan mudah terpengaruh dengan isi postingan saudara kita, sehingga kita jadi emosi, tersinggung, tak mau kalah, percaya begitu saja.
Jika ada postingan yang isinya keliru, kita perlu luruskan, maka jangan menambah gaduh atau memperkeruh suasana, bagi yang memposting hal yang tidak benar, jika diluruskan jangan cepat tersinggung dan sakit hati.
Jika ada postingan yang kurang berkenan di hati kita, minsalnya humor, gambar, video, cerita, artikel terlalu panjang, biarkan saja atau di delete.
Jadikanlah perbedaan itu untuk saling melengkapi diantara kita, jadi fokus saja pada satu tujuan yaitu menjalin tali silaturahmi dan mempererat hubungan kekeluargaan.
Ditulis Oleh: Andri Wahyudi
Editor: Alex