BENGKALIS – Diduga akibat bermain handphone (Hp) saat hujan deras di daerah itu, seorang pria bernama Anton Hendri (36) warga Jalan Pinang Manis, Desa Buluh Manis, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis tewas disambar petir, Sabtu (20/9/2025).
Jasad korban ditemukan bersandar di dinding rumahnya dengan Hp di tangan. Nyawanya tak tertolong saat dilarikan ke klinik terdekat sore itu, sekitar pukul 15.30 WIB.
Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Mandau, Kompol Primadona Chaniago. Menurutnya, saat kejadian kondisi cuaca tengah turun hujan deras, disertai petir yang menggelegar di langit Desa Buluh Manis.
Djelaskan Kapolsek, saat petir menggelegar, adik kandung korban, Joko Susanto dan ibunya Marnis menghubungi tetangganya, untuk mendatangi rumah korban dan melihat korban tengah duduk bersandar di dinding rumahnya sembari memegang Hp dalam kondisi lemah tidak sadarkan diri.
“Saat dilakukan pengecekan dengan memegang urat nadi korban, ternyata masih ada denyut hingga berinisiatif membawa korban ke salah satu klinik bidan di Jalan Rangau, Kilometer 15 guna memberikan pertolongan medis,” jelasnya.
Namun sayang, saat berada di klinik, korban dinyatakan tidak bernyawa dan kejadian itu segera dilaporkan ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat sekira pukul 17.15 WIB dan mengabarkan jika korban sudah meninggal dunia.
Kejadian itu tentu saja cukup mengejutkan warga dan tetangga korban.
“Korban diduga tersambar petir saat bermain handphone. Kami mengimbau agar masyarakat tidak menyalakan sinyal handphone dan alat elektronik lainnya yang rentan akan sambatan petir, apalagi ditengah cuaca hujan disertai petir agar kekadian serupa tidak terulang kembali,” harapnya. **
sumber: RIAUPOS.CO