JAKARTA – PT Energi Mega Persada Tbk (EMP/ENRG) melalui anak usahanya, PT EMP Energi Riau, telah menyelesaikan pengeboran sumur minyak Kayuara-20 di Blok Kampar, Riau.
Pengeboran di lapangan Kayuara di Blok Kampar mulai dilakukan pada 25 Juli 2025, dan selesai pada 15 September 2025. Untuk meningkatkan produktfitas dari blok minyak tersebut, selanjutnya perusahaan akan melakukan pengeboran infill.
Sepanjang Semester I 2025, Blok Kampar telah membukukan rata-rata produksi sebesar 845 barel minyak per hari (bph). Sumur Kayuara-20 tersebut diharapkan dapat memberikan tambahan kontribusi sebesar 200 bph.
Nantinyam total produksi dari Blok Kampar akan meningkat menjadi lebih dari 1.000 bph sejak minggu ketiga di bulan September 2025. Selain itu, the Original Oil in Place (OOIP) di Sumur Kayuara-20 adalah sekitar 2,32 juta barel minyak.
”Keberhasilan pengeboran sumur Kayuara-20 tersebut menjadi bukti nyata komitmen EMP dalam memenuhi kewajiban pengelolaan wilayah kerja tertentu, sekaligus meningkatkan kontribusi EMP terhadap produksi minyak nasional. Kami cukup bangga dapat menunjukkan hasil positif dalam kurun waktu yang singkat seyak pengambil alihan aset di bulan Maret 2024 ,” kata Syailendra S Bakrie, Direktur Utama & CEO EMP, Kamis (18/9).
Edoardus Ardianto, Wakil Direktur Utama & CFO EMP, menyampaikan peningkatan produksi minyak dari Blok Kampar akan bedampak positif terhadap kinerja keuangan EMP. “Kami cukup optimistis untuk dapat mencapai kenaikan produksi migas di tahun ini dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
Tri Firmanto, Direktur EMP, menekankann bahwa perusahaan akan terus berupaya mengoptimalkan produktifitas dari aset-aset yang dikelola. “Hasil positif dari Sumur Kayuara-20 merefleksikan kemampuan EMP untuk terus tumbuh secara organik dengan berkelanjutan,” ujarnya. **
 melalui anak usahanya, PT EMP Energi Riau, telah menyelesaikan pengeboran sumur minyak Kayuara-20 di Blok Kampar, Riau.){kind=link}