Warga Meranti Hilang Saat Pergi Motong Karet, Istri Hanya Menemukan Sepeda Motor Dan Baju Milik Korban

SELATPANJANG – Darwis alias Koyan (72) warga Jalan Sentosa, Desa Maini Darul Aman, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau hilang saat pergi motong karet alias noreh getah.

Sebelum hilang, laki-laki paruh baya itu pergi bersama istrinya Sutini (67) dan anaknya Marsinah (34) untuk motong karet pada Sabtu (6/9/2025) sekira pukul 06.00 WIB. Namun di tengah perjalanan, tiba-tiba Koyan berhenti di pinggir jalan dekat dengan kebun karetnya untuk pergi buang air besar (BAB).

Sementara saat Sutini mengasah alat menorehnya terdengar suara honda milik Koyan meninggalkan kebun. Istri korban pergi duluan dan motong karet yang lokasinya berada diantara Sungai Kulu dan Tenan. Setelah istrinya motong karet, Koyan tak kunjung sampai menemui istrinya di dalam kebun karet tersebut.

Hingga selesai melaksanakan aktivitas hariannya itu, istri dan anaknya pun pulang ke rumah. Namun di rumah istrinya heran karena suaminya itu tidak juga berada di rumah. Karena merasa tidak enak, istrinya pun membawa anak-anaknya menyusuri kembali ke kebun karet itu namun mereka hanya menemukan sepeda motor dan baju milik Koyan.

Selanjutnya, sekira pukul 14.00 Wib keluarga korban memberitahu kepala Desa Maini Darul Aman, M. Safuan, mengetahui hal tersebut Kades Maini Darul Aman langsung menghubungi Ps. Kanit Binmas Polsek Tebingtinggi Barat, Aiptu Suharyadi dan pihak kepolisian pun langsung menuju lokasi kejadian dan membantu warga mencari korban sekira pukul 17.00 WIB.

Selanjutnya, pencarian korban pada Minggu (7/9/2025) pagi dipimpin oleh Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, M Khardafi SE MIP yang diwakili Kabid Logistik BPBD, Ardath S.IP.

“Hilangnya pagi Sabtu dan pencarian gabungan kita lakukan hari ini Minggu pagi sekira pukul 08.00 WIB. Karena korban hilang telah lebih dari 24 jam,” ujar Ardath yang dilansir GoRiau.com, Minggu (7/9/2025) siang.

Sementara itu, Kepala Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti, Prima Harrie Saputra membenarkan adanya pencarian orang yang hilang tersebut.

“Hingga saat ini korban masih belum ditemukan dan sedang dilakukan pencarian oleh tim gabungan dari BPBD, Basarnas, Personil Polsek Tebingtinggi Barat, dan masyarakat,” ungkapnya. ***