Kabar Kasus MBG yang Basi dan Berbelatung di Bengkalis, Gubernur Abdul Wahid Sudah Tahu

PEKANBARU – Gubernur Riau, Abdul Wahid mengakui telah mengetahui keadaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bengkalis. Dimana MBG di SDN 4 Bengkalis memiliki makanan basi dan bahkan di salah satu MTSN didapati menu yang telah berbelatung pada Senin (29/9/2025).

“Udah, sudah saya dengar kabarnya. Ya di daerah-daerah banyak seperti itu,” ujar Wahid saat ditanyai wartawan setelah menghadiri ranperda APBD tahun 2025 di DPRD Provinsi Riau, Selasa (30/9/2025).

Menyikapi situasi ini Wahid katakan kerap melakukan pemeriksaan ke sekolah-sekolah di Riau. Dirinya mengaku hampir seminggu sekali melakukan hal tersebut. Kerap juga dalam pemeriksaan Wahid juga menghampir lokasi penyiapan makanan MBG di Satuan Pelaksana Program Gizi. Menurut Wahid beberapa SPPG kerap melebihi kapasitas produksinya, sehingga hal tersebut menyebabkan kesalahan fatal.

“Memang saya lihat karena dia dapurnya itu terlalu besar, menampung 3.000 (MBG) lebih satu dapur. Sehingga mereka butuh waktu mempersiapkan. Kadang-kadang mereka masak jam 7, harus sampai ke sekolah kan sebelum siang. Anak-anak makan siang. Kadang-kadang mereka jam 7 masak, masih panas-panas, ditutup, kan itu kadang-kadang basi. Jadi saya bilang coba nanti kita lihat, kalau tidak terlalu jauh mengantarnya mungkin bisa dengan dapur yang besar seperti itu,” papar Wahid.

Dirinya berjanji akan terus mengevaluasi program unggulan Presiden Prabowo ini. Baginya kekurangan-kekurangan yang dialami setiap SPPG akan menjadi catatan-catatan untuk diperbaiki.

“Terus dievaluasi lah, saya memberikan masukan juga kepada pengurus MBG, bagaimana program Pak Presiden ini berjalan dengan maksimal,” tutupnya. ***

 

sumber: goriau