MADINA – Seorang Ayah berusia 56 tahun tega memperkosa dua anak kandungnya sendiri hingga salah satunya hamil enam bulan. Kasus pencabulan yang menggemparkan terjadi di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara.
Plt Kasi Humas Polres Madina, Iptu Bagus Seto, membenarkan kasus tersebut. Ia mengatakan korban adalah anak pertama dan kedua pelaku yang masing-masing berusia 16 tahun dan 13 tahun.
“Iya, anak kandung, anak pertama dan kedua. Anak pertama positif hamil sekitar enam bulan, yang kedua dicabuli,” ujar Bagus, Selasa (26/8/2025).
Menurut keterangan polisi, perbuatan bejat pelaku sudah dilakukan sejak 2022. Pelaku kerap melancarkan aksinya saat rumah dalam keadaan kosong. Terakhir kali, ia mencabuli anaknya pada Juli 2025.
Saat beraksi, pelaku selalu mengancam agar korban tidak melapor kepada sang ibu. Jika berani membuka mulut, pelaku mengancam akan memukul hingga menceraikan istrinya.
“Setelah melakukan perbuatannya, dia mengatakan ‘jangan kau bilang sama mamakmu nanti kupukul mamakmu, kuceraikan’,” kata Bagus menirukan ancaman pelaku.
Aksi pelaku akhirnya terbongkar setelah ibu korban curiga melihat kondisi perut anaknya yang membesar.
Saat diperiksa ke rumah sakit, korban pertama dinyatakan hamil enam bulan. Ibu korban pun langsung melapor ke Polres Madina pada 20 Agustus 2025.
Polisi kemudian bergerak cepat dan menangkap pelaku di wilayah Tapanuli Selatan sehari setelah laporan dibuat. Pelaku kini sudah ditahan di sel Polres Madina.
“Pelaku melarikan diri ke Tapsel. Dengan bantuan masyarakat dan Polres Tapsel, pelaku berhasil diamankan dan kini ditahan untuk diproses hukum,” jelas Bagus.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara.
Diketahui, korban pertama saat ini duduk di bangku kelas 2 SMK, sementara korban kedua masih kelas 1 SMP.
Namun, setelah kasus ini terungkap, korban pertama memutuskan berhenti sekolah karena malu dengan kehamilannya.
“Sekarang (korban pertama) sudah keluar sekolah karena malu,” pungkas Bagus. *”
sumber: metro daily