43.388 Hektar Kebun Kelapa di Riau akan Direplanting

Pertemuan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Syahrial Abdi dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman beberapa hari lalu.

PEKANBARU – Sebanyak 43.388 hektar kebun kelapa di Provinsi Riau ditargetkan untuk diremajakan atau replanting sebagai bagian dari program pengembangan kelapa nasional tahun 2025. Angka ini mewakili 23,5 persen dari target nasional seluas 184.000 hektar.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perkebunan Provinsi Riau, T. Ridwan Putra Yuda, mengatakan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Menteri Pertanian ke Riau beberapa waktu lalu.

“Kelapa Riau merupakan yang terluas di Indonesia, khususnya di Indragiri Hilir. Namun banyak kebun kelapa di sana yang sudah rusak dan tidak produktif, sehingga perlu dilakukan replanting,” ujar Ridwan yang dilansir riauaktual.com, Kamis (31/7/2025).

Dari total target tersebut, Kabupaten Indragiri Hilir mendapat porsi paling besar, yakni 36.488 hektar. Sisanya tersebar di lima kabupaten lainnya, yakni Kepulauan Meranti 3.000 hektar, Pelalawan 1.800 hektare, Bengkalis dan Rokan Hilir masing-masing 800 hektar, serta Kabupaten Siak 500 hektar.

Ridwan menjelaskan bahwa saat ini program replanting kelapa tersebut masih dalam proses penyusunan Rancangan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan). Public hearing terkait rancangan ini telah dilakukan pada 6 Mei 2025 lalu.

Beberapa hari lalu, Ridwan juga turut mendampingi Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Syahrial Abdi bersama Sekretaris Dinasan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, untuk membahas hal tersebut.

“Dengan program ini, kita berharap produktivitas kelapa rakyat di Riau bisa kembali meningkat, khususnya untuk mendukung ketahanan dan daya saing komoditas kelapa nasional,” tutupnya.**