Hasil Survei CISA: Elektabilitas AHY dan Partai Demokrat Terus Meningkat

Jakarta (Harian.co) — Lembaga Analis dan Konsultan Politik Indonesia, Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) kembali meluncurkan hasil Surveinya yang bertajuk Potret Kondisi Sosial dan Konfigurasi Politik tahun 2024. Kamis (03/06/2021)
Dikatakan bahwa, hasil survei tersebut merupakan review termin kedua survei berkala yang telah dilakukan sebelumnya pada bulan Februari 2021 lalu.
Survei CISA ini dimulai sejak tanggal 27 Mei – 1 Juni 2021 yang menyasar 1.600 responden di 34 Provinsi secara proporsional melalui penarikan sampel dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling.
Hasil survei CISA itu menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia merasakan puas terhadap kinerja pemerintah Jokowi dan Ma’ruf Amin.
“Kinerja Jokowi dan Ma’ruf Amin cukup diapresiasi oleh masyarakat, sehingga kepuasan publik mencapai 61,32 persen, meskipun ada 25,77 persen masyarakat yang menganggap kinerja Pemerintah belum memuaskan,” Kata Herry Mendrofa, Direktur Eksekutif CISA dalam siaran pers yang diterima wartawan harian.co, Jumat (04/06/2021).
Selain menyasar pada persoalan kinerja Pemerintah, ternyata ketika dilakukan jajak pendapat perihal proyeksi kepemimpinan nasional di tahun 2024, masyarakat cukup antusias memberikan pilihan kepada beberapa tokoh yang berpotensi maju sebagai kandidat Presiden jika Pemilihan Presiden (PILPRES) dilakukan hari ini.
“Seperti sebelumnya temuan Survei CISA, Anies Baswedan yang merupakan Gubernur DKI Jakarta berada di posisi teratas dengan raihan 19,20 persen, kemudian disusul oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mendapatkan 15,51 persen serta ditempel ketat oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah yang mendapatkan 15,33 persen, sedangkan Prabowo Subianto hanya mendapatkan 10,26 persen,” kata Herry.
Sementara itu, hasil survei CISA juga merilis bahwa, untuk elektabilitas Partai Politik jika pemilihan Legislatif dilakukan hari ini maka PDI-P berhasil unggul 18,91 persen, disusul oleh Partai Demokrat yang menunjukkan peningkatan elektabilitasnya 13,22 persen. Kemudian menyusul partai Golkar 11,65 persen dan PKB 11,20 persen.
“Hasil survei menempatkan Gerindra dan Nasdem keluar dari lima besar serta adanya peningkatan elektabilitas PKS membuat PAN dan PPP harus berada di posisi terakhir” Kata Direktur Eksekutif CISA Herry Mandrofa 
(*)