PEKANBARU (Harian.co) — Bullying merupakan masalah universal yang menyentuh hampir setiap orang, keluarga, sekolah, bisnis dan masyarakat, demikian pula usia, jenis kelamin, ras, agama atau status sosial ekonomi.
Efek bullying dapat berlangsung seumur hidup. Bullying berdampak ekonomi yang terkait dengan
penurunan produktivitas, kehilangan jam kerja, absensi, agresi tempat kerja, pelecehan dan intimidasi.
Kelompok KKN 15 Universitas Abdurrab menjalin komunikasi dengan pihak lembaga SMPN 8 Pekanbaru, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai dengan tujuan agar para siswa dapat memahami bahaya serta dampak dari bullying melalui kegiatan edukasi bullying.
Program edukasi bullying merupakan salah satu program utama yang dilaksanakan oleh kelompok
15 KKN Marpoyan Damai yang mana telah dilakukan empat hari survey sebelum dilakukan kegiatan edukasi bullying.
Saat melakukan kegiatan KKN ini dapat dilihat bahwa masih ada beberapa siswa yang mengatakan bahwa mereka pernah dipanggil dengan nama orang tuanya, ada pula yang bercanda dengan kekerasan seperti mencubit, mendorong dan lain sebagainya.
Karena itu, mahasiswa kelompok 15 KKN Universitas Abdurrab memiliki gagasan agar kegiatan edukasi ini diadakan dengan semenarik mungkin dengan diselipi ice breaking dan diberikan sedikit hadiah agar para siswa tertarik penuh untuk memperhatikan materi yang disampaikan.
Harapan mahasiswa kelompok 15 KKN Universitas Abdurrab setelah berakhirnya kegiatan edukasi bullying ini dapat memahami dampak bullying terhadap orang lain sehingga tidak ada lagi bullying yang terjadi.
Selain itu, kelompok 15 KKN Universitas Abdurrab berharap kegiatan edukasi bullying ini dapat diterapkan oleh para guru di sekolah ini.
(*)