Dewita Karya Minta Pembangunan Jalan Jalur Dua di Sultan Daulat Tetap Dilanjutkan

Subulussalam (Harian.co) — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Subulussalam Dewita Karya mengatakan bahwa Pembangunan Jalan Jalur Dua yang berlokasi di Kampong Jambi Baru dan Kampong Gunung Bakti Kecamatan Sultan Daulat kota Subulussalam tetap dilanjutkan.
Pernyataan tersebut disampaikan Dewita Karya melalui rilisnya yang diterima wartawan harian.co Rabu (04/08/2021) 
Politisi sekaligus Ketua DPD Partai PAN Kota Subulussalam itu meminta kepada Pemerintah untuk dapat melanjutkan pembangunan jalur dua tersebut, karena pasalnya kata dia, pada tahun 2017 dan 2018 pembangunan dimaksud juga telah di gagas oleh pemerintahan Kota Subulussalam sebelumnya serta mendapat dukungan dari Anggota DPRK, terkhusus dari Dapil Sultan Daulat pada periode 2014 – 2019.
Padahal kata dia, untuk pelebaran jalan telah dilaksankan di sekitar jalur dua tersebut, namun untuk pembangunan jalur dua, sampai pada saat ini belum dilanjutkan, baik dari Anggaran pemerintah kota subulussalam maupun dari dana APBA Provinsi Aceh.
“Kita meminta kepada pemerintah kota Subulussalam atau juga pemerintah Aceh agar serius dalam melanjutkan pembangunan jalan jalur dua dan memasang Marka jalan atau trotoar yang panjangnya berkisar 3 KM lebih, mulai dari Desa Jambi Baru hingga Gunung Bakti kecamatan Sultan Daulat kota Subulussalam,” kata Dewita Karya.
Sebelumnya, kata Dewita Karya yang juga merupakan anggota Fraksi Geranat DPRK Subulussalam itu pernah menyoroti hal tersebut dalam pandangan Fraksi pada saat paripurna LKPJ Walikota Subulussam TA 2020 silam. Meski kata dia, Pada saat itu pandangan Fraksi tersebut tidak di perkenankan untuk di bacakan hingga berbuntut terjadinya Walk Out oleh Fraksi Geranat.
Namun lanjutnya, selaku Wakil Rakyat yang ia wakili dari Daerah Pemilihan Kecamatan Sultan Daulat, ia menganggap pembangunan jalan jalur dua tersebut sangat penting untuk menjadi perhatian khsusus pemerintah kota subulussalam.
Menurut Dewita Karya, jalur lintasan jalan kampong Jambi Baru dan Kampong Gunung Bakti itu merupakan lintasan anak-anak yang dikhawatirkan akan terjadi laka lantas sehingga menjadi permasalahan bagi masyarakat di sekitar jalan.
“Karena itu saya terus mengawal ini, baik dalam pembahasan Musrenbang Kota dan Musrenbang Provinsi hal ini harus kita perjuangankan di tahun anggaran 2022 ini, baik itu yang bersumber dari Dana DOKA maupun dari dana APBA tahun berikutnya,” kata Mantan Ketua PKK Sultan Daulat Dewita Karya.
Selain itu, Dewita Karya juga menyoroti beberapa pembangunan yang dinilai masih mangkrak dan belum di lanjutkan, seperti Penimbunan Kampong Suka Maju Kecamatan Sultan Daulat, dimana, pemerintahan sebelumnya juga telah melaksanakan penimbunan tahap awal dan masih ada areal penduduk kampong tersebut yang penimbunannya belum di lanjutkan, hal ini juga menjadi perhatian.
“saya mendorong pemerintah kota subulussalam agar dapat bersinergi untuk kepentingan masyarakat yang saya wakili, seperti beberapa pembangunan lanjutan jalan, mesjid, jalan pertanian dan juga persoalan kampong Sigrun, Kampong Jabi Jabi, Kampong Suka Maju dan Kampong Senggersing yang masih setiap tahunnya terkena banjir,” kata Dewita Karya.
Masih Kata Dewita Karya, dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan Program Reses dan kunjungan kerja resmi ke wilayah kecamatan Sultan Daulat untuk mendengarkan masukan dari masyarakat terkhusus dari Daerah Pemilihan Kecamatan Sultan Daulat
Pewarta: Satria Tumangger