Lurah Bagan Keladi Angkat Bicara Terkait Jalan dan Pohon Rusak Diduga Karena Pekerjaan Normalisasi

Dumai (Harian.co) — Proyek normalisasi drainase yang lakukan pemko di beberapa titik di kelurahan Bagan Keladi kecamatan Dumai Barat Kota Dumai menimbulkan beberapa ruas jalan dan pohon rusak. Selasa (07/12/21).
pekerjaan proyek normalisasi drainase menggunakan alat berat berupa excavator, dengan menggunakan alat berat excavator pekerjaan di lapangan harus memenuhi standart yang ada.
Investigasi awak media di lapangan, alat berat excavator bekerja diduga tidak memenuhi standart, karena roda rantai excavator tidak dialas sesuai standart, hanya dialas mengguna ban mobil bekas.
Dengan dugaan tidak standart nya alas roda rantai excavator membuat beberapa ruas jalan di Kelurahan Bagan Keladi kelihatan rusak, dan juga kurang kehati – hatian operator excavator membuat beberapa pohan juga rusak.
Dengan Kejadian ini Lurah Bagan Keladi Al Bukhari SF angkat bicara, adanya ruas jalan dan beberapa pohon rusak yang ada di daerahnya saat dilakukanya pekerjaan normalisasi drainase oleh kontraktor.
“bagi kontraktor agar dapat memperhatikan kondisi real dilapangan seperti alat berat yg dapat menimbulkan rusaknya jalan yang dilalui hal inilah yg perlu diperhatikan.” Ungkap Lurah.
Lurah juga menggungkapkan bahwa pekerjaan normalisasi drainase ini memang berdampak baik kepada masyarakat.
“Masyarakat dapat merasakan dampaknya diantaranya jika hujan tidak tergenang lagi.” Imbuhnya.
Sementara itu Markus pekerja yang ada di lapangan dari pihak kontraktor saat dihubungi melalui via Whatsaap menjelaskan.
“Kami sudah memakai alas roda rantai excavator menggunakan ban mobil bekas, kalau kami memakai ban mobil truk yang besar akan banyak memakai tenaga,” ungkapnya.
Dengan adanya beberapa ruas jalan dan pohon yang rusak di Kelurahan Bagan Keladi, kita harapkan dinas terkait untuk melakukan pengawasan dilapangan, agar sarana masyarakat tetap terjaga.
Pewarta: Rio