PELALAWAN (Harian.co) — 18 Pemuda Penyalai dari Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau mengarungi Selat Sunda mencari keadilan ke Jakarta, pada Minggu (18/09/2022).
Hal tersebut mereka lakukan untuk sebuah perjuangan melawan mafia tanah yang merajalela di Pelalawan. Tidak tanggung-tanggung 18 Pemuda Penyalai tersebut bersumpah akan melawan para mafia tanah di Kabupaten Pelalawan.
Salah seorang pemuda Murat mengatakan, “ini untuk sebuah perjuangan kampung halaman, rakyat sekarat lahannya dibabat, ini soal hak rakyat dan kehormatan ulayat dari ulah para mafia tanah serakah,” ungkap Murat.
Pada 18 September 2022, pukul 09 pagi di Bakauheni Pemuda mengarungi Selat Sunda menuju Merak Pulau Jawa menuju para raja di istana megahnya di Jakarta sang Ibu Kota.
“Koorporasi berkedok Investasi perampok tanah kami, dengan HGU engkau mengaku, kalau itu milikmu,” sambungnya.
Ini perlawanan demi kehormatan, keselamatan lingkungan dan lahan dari kerusakan masa depan, bukan sekedar soal tempat makan, tapi lebih dari itu yaitu sumber kehidupan, warisan anak cucu kelak.
Ini perjuangan tulus, bukan demi fulus, krakatau saksikanlah perjuangan kami bagaimana engkau melegenda di Selat Sunda, 27 aguatus 1883.
Selamat berjuang Pemuda Penyalai Selat Sunda jadi saksimu. Bakauheni, ditengah laut selat Sunda, 18 September 2022.
Tosmen