PELALAWAN (Harian.co) — Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Pelalawan, Riau lakukan musyawarah daerah (Musda) ke Dua pada Selasa (08/11/2022) pagi dini hari di Gedung Bappeda Pelalawan.
Meski sempat terjadi perdebatan sengit, namun Musda ke Dua KAHMI yang dikenal dengan moto Yakin Usaha Sampai (Yakusa) tersebut berjalan dengan kondusif.
Baharuddin, SH., MH secara aklamasi terpilih dan dinyatakan sah oleh steering committee (SC) memimpin organisasi aktivis terbesar di Indonesia itu selama Lima tahun kedepan.
” Kita akan lakukan inventarisasi kader KAHMI yang ada di Pelalawan. Inikan potensi, sudah di latih mengikuti LK,” kata Baharuddin, SH., MH yang juga merupakan ketua DPRD Pelalawan menjawab pertanyaan awak media saat ditemui di gedung DPRD pada Selasa (08/11/2022) sore wib.
Menurut Bahar, saat ini kader KAHMI belum terdata dan masih banyak tersebar diluar yang nantinya akan dilakukan pendataan.
Calon Doktor ilmu hukum disalah satu universitas di Riau itupun juga mengingatkan bahwa KAHMI tidak ada lagi perbedaan antara HMI MPO maupun HMI Dipo.
“Kita disini satu, tidak ada lagi perbedaan HMI MPO maupun Dipo,” ujarnya.
Nantinya lanjut Bahar, dirinya akan segera mencari sekretariat sebagai KAHMI Center yang akan digunakan sebagai rumah diskusi para kader intelektual itu.
“Iya, kami nanti juga mencari KAHMI Center (sekretariat, red) untuk tempat kita berdialog,” tambahnya menjelaskan.
“Saat ini kita juga sedang mempersiapkan untuk Munas di Palu,” tandasnya.
Tosmen