Banjir Di Kota Subulussalam, 13 Kepala Keluarga Terpaksa Mengungsi

SUBULUSSALAM (Harian.co) — Hujan deras yang mengguyur kota Subulussalam sejak pukul 18.00 sampai dengan pukul 20.00 WIB. mengakibatkan sebanyak 13 Ruah warga Desa Belegen Mulia Dusun Sejahtera terendam banjir. Selasa (11/04/2023).
Akibat dari banjir tersebut, sebanyak 13 Kepala Keluarga terpaksa harus mengungsi ke rumah sanak saudara mereka.
Seorang warga bernama Safrijal yang rumahnya juga ikut terendam banjir, kepada wartawan mengatakan bahwa, ketinggian air yang merendam rumahnya mencapai paha orang dewasa.
“Ini banjir terparah yang pernah kami alami selama tinggal disini sudah lebih 10 tahun, biasanya kalau hujan deras memang sering banjir, tapi jarang sampai ke rumah, kali ini cukup parah, sudah sampai setinggi paha” kata Safrijal memperlihatkan celananya yang basah kuyup.
Banjir tersebut terjadi diduga akibat pembangunan Drainase Mesjid Agung Kota Subulussalam terlalu kecil sehingga tak mampu memberikan ruang kepada Air yang datang dari berbagai penjuru.
“Pembangunan Drainase Mesjid Agung Kota Subulussalam Tahun 2022 oleh BPBD waktu itu terlalu kecil, jadi tidak sanggup menampung air yang datang, sehingga rumah kami yang jadi korban” Kata Jurianto, salah seorang warga yang rumahnya juga turut terkena Banjir.
Warga Dusun Sejahtera Desa Belegen Mulia yang terkena Banjir tersebut berharap kepada pemerintah kota Subulussalam supaya mencarikan solusi terbaik agar rumah mereka tidak lagi terkena Banjir dimasa mendatang.
Pantauan wartawan di lokasi Banjir, sejumlah warga sibuk menyelamatkan barang-barang mereka agar tidak terkena air. 
Pewarta: Satria Tumangger