SUBULUSSALAM (Harian.co) — Maksud hati melerai sengketa anak-anak berandalan di Kampung Lae Oram, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam saat melintasi daerah tersebut pada Rabu (26/04/2023) sekira pukul 11 Malam.
Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Satria Tumanggor malah menjadi korban pengeroyokan oleh orang tidak dikenal (OTK) hingga dilarikan ke RSUD Subulussalam untuk menjalani perawatan.
Mendapatkan informasi tersebut, Ingatan Telaumbanua selaku pemimpin media online harian.co mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh OTK yang mengakibatkan wartawan media online harian.co luka-luka.
“Saya selaku pimpinan redaksi media online harian.co dan jajaran mengecam keras tindakan premanisme oleh anak-anak berandalan yang mengakibatkan wartawan harian.co luka-luka dan terbaring di RSUD,” ungkap Ingatan, pada Jumat (28/04/2023).
Ia juga menambahkan serta meminta kepada penegak hukum Kota Subulussalam khususnya Polres Subulussalam agar segera menangkap para pelaku, karena negara tidak boleh kalah dengan premanisme apalagi saat itu Satria Tumanggor sedang melakukan tugas jurnalistiknya dan berniat baik.
“Jika ini dibiarkan, bisa saja dikemudian hari bakal ada korban-korban lain yang akan mengalami hal yang sama dan bisa jadi lebih, sebaiknya penegak hukum jangan lambat menangani kasus ini,” tambahnya.
Meskipun terlambat mendapatkan informasi yang mengakibatkan Ketua IWO sekaligus Kepala Biro Harian.co di Kota Subulussalam mendapatkan musibah pemukulan sejumlah berandalan, jajaran redaksi harian.co tidak akan tinggal diam.
“Kami dari jajaran redaksi harian.co akan mengawal kasus ini dan berencana akan menyurati Kepolisian Daerah (Polda) DI Aceh serta Polres Subulussalam hingga menemukan titik terang terkait kasus yang menimpa Satria Tumanggor,” tegasnya.