MARUNDA – Dalam rangka memperingati lebih dari lima dekade perjalanan Royal Golden Eagle (RGE), Apical, bagian dari RGE, menggelar serangkaian kegiatan sosial pada perayaan RGE Founder’s Day (FD) 2025 di Kelurahan Marunda, Jakarta.
Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif dari pimpinan dan karyawan Apical, masyarakat setempat, serta pihak-pihak kesehatan yang turut berkontribusi dalam kesuksesan acara tersebut.
Dengan mengangkat tema “Better Together – Bersama Kita Lebih Baik”, perayaan RGE Founder’s Day 2025 menekankan pentingnya kerja sama dalam menciptakan dampak positif yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya dalam upaya mengatasi stunting dan meningkatkan gizi.
Kegiatan ini, yang melibatkan karyawan Apical, masyarakat setempat, serta pihak-pihak kesehatan, menjadi bukti komitmen Apical terhadap pemberdayaan masyarakat dan kontribusi nyata dalam mendukung kesehatan anak dan ibu hamil.
Head of Operations Apical, Peter Setiabudi mengungkapkan, RGE Founder’s Day juga merupakan wujud dari filosofi pendiri kami, yaitu 5C, yang menekankan bahwa bisnis yang baik pertama-tama harus bermanfaat untuk komunitas, kemudian negara, lingkungan, dan pelanggan, baru akhirnya perusahaan itu sendiri.
“Ini adalah aksi nyata kami yang selaras dengan tema ‘Better Together.’ Harapan kami, semangat ‘Better Together’ ini tidak hanya berlaku hari ini, tetapi juga untuk tahun-tahun yang akan datang,” ujar Peter dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/11/2025).
Peter menambahkan, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan mencakup lomba pembuatan menu bergizi untuk bayi di bawah dua tahun.
“Sebanyak 21 kelompok berpartisipasi, masing-masing terdiri dari dua kader posyandu dan tiga perwakilan dari Apical,” ucap Peter.
Setiap peserta diminta menyiapkan satu porsi makanan untuk bayi dengan menggunakan satu butir telur sebagai bahan utama, dilengkapi dengan bahan tambahan bernutrisi untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Para peserta berkreasi menciptakan hidangan yang menarik dan mudah dikonsumsi oleh bayi, seperti puding telur, sosis, dan berbagai varian lainnya.
Usai lomba, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada 504 bayi di bawah dua tahun.
Setiap anak menerima 10 butir telur per minggu selama satu bulan untuk membantu memenuhi kebutuhan gizinya.
Selain itu, 96 ibu hamil juga mendapatkan PMT berupa 10 butir telur per minggu selama satu bulan, serta susu dengan dosis 600 mg per bungkus setiap bulan.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan status gizi ibu hamil dan bayi, sekaligus mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, Puskesmas Kelurahan Marunda 1 juga mengadakan sosialisasi tentang pencegahan stunting.
Sebanyak 21 orang tua bayi dan 21 ibu hamil mendapatkan informasi mengenai pentingnya asupan gizi yang cukup dan pola makan sehat untuk mencegah stunting.
Sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang bagi perkembangan anak.
Sementara itu, Plt. Lurah Marunda, Victor Hotma Parulian Deo, menyampaikan, stunting dan masalah gizi tidak hanya berhenti pada anak usia lima tahun, namun harus diawasi sejak seribu hari pertama kehidupan.
“Ini adalah periode yang sangat penting, karena banyak faktor yang memengaruhi tumbuh kembang anak, termasuk kecukupan gizi seperti protein hewani, serta pembinaan dari para kader kepada remaja,” ujar Victor.
Ia berharap, semoga program-program yang telah berjalan dapat diikuti dengan baik oleh masyarakat, sesuai arahan dari tim medis dan kesehatan, sehingga dampaknya optimal bagi semua.
Seluruh rangkaian kegiatan ini mencerminkan semangat kebersamaan yang menjadi inti dari perayaan RGE Founder’s Day 2025.
“Melalui kolaborasi Apical, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada bayi dan ibu hamil, tetapi juga memperkuat komitmen Apical untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi masalah stunting,” ujar Peter. **












