SMPN 4 Dumai Gelar FGD, Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran

DUMAI – SMP Negeri 4 Kota Dumai menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) sebagai upaya memperkuat mutu pendidikan dan meningkatkan sinergi antara pihak sekolah, guru, orang tua, serta stakeholder terkait.

Acara yang berlangsung di ruang labor IPK sekolah tersebut dihadiri oleh kepala Dinas Pendidikan Hj. Yusmanidar, S.Sos, M.Si, jajaran guru, komite sekolah, Perwakilan Kecamatan Dumai Barat, Perwakilan Kelurahan Pangkalan Sesai serta tokoh masyarakat.

Kepala SMP Negeri 4 Dumai Andi Effendi dalam sambutannya menyampaikan bahwa FGD ini menjadi wadah penting untuk menampung aspirasi, ide, dan gagasan demi terciptanya lingkungan belajar yang kondusif dan inovatif.

“Melalui diskusi ini kita ingin mendengar langsung masukan dari semua pihak agar program sekolah benar-benar menjawab kebutuhan peserta didik, baik dari segi akademik maupun non-akademik,” ujarnya.

Sementara itu kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai Yusmanidar, S.Sos, M.Si menyampaikan apresiasi dengan terlaksanakan FGD yang di laksanakan di SMP Negeri 4 Dumai dan sekaligus membuka acara FGD.

“Kita apresiasi acara FGD ini yang dilaksanakan oleh SMP Negeri 4 Dumai, karena kita ketahui bahwa tidak semua sekolah SMP Negeri di Kota Dumai melaksanakan kegiatan ini,” ucapnya.

Dalam FGD tersebut, sejumlah isu penting turut dibahas, mulai dari strategi peningkatan kualitas pembelajaran, penguatan karakter siswa, pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan, hingga kerjasama dengan masyarakat sekitar.

Para peserta juga aktif menyampaikan pandangan dan solusi terkait tantangan yang dihadapi sekolah, seperti kedisiplinan siswa, peningkatan prestasi, serta dukungan sarana dan prasarana.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari tokoh masyarakat dan komite sekolah yang menilai FGD sebagai bentuk keterbukaan pihak sekolah dalam merancang program pendidikan. Mereka berharap hasil diskusi dapat segera ditindaklanjuti untuk kemajuan SMP Negeri 4 Kota Dumai.

Dengan adanya FGD ini, SMP Negeri 4 Kota Dumai optimis dapat melahirkan inovasi baru dalam sistem pembelajaran, sekaligus memperkuat kolaborasi antara sekolah dan masyarakat demi mencetak generasi yang berprestasi, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan.***