SIDOARJO – Kisah pilu dialami seorang pemuda asal Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur, viral di sejumlah media sosial. Saat melamar si pujaan hati sesuai waktu yang disepakati, ternyata ditolak gegara membawa rombongan yang kebanyakan.
Dalam video ini terlihat saat momen gembira Wahyu Hidayat, 37, warga Desa Krembangan Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, berangkat ke Surabaya melamar pujaan hati. Wahyu melamar pacar yang dikenalnya lima bulan, dengan diiringi keluarga, teman dekat, tetangga dan pemuka agama.
Seperti prosesi lamaran pada umumnya, Wahyu membawa sejumlah barang berharga, untuk diserahkan pihak keluarga perempuan. Seperti cincin emas, kalung emas, telepon genggam, sepatu, dan baju.
Prosesi lamaran pun akhirnya berlangsung khidmat dengan dipimpin pemuka agama. Barang-barang berharga yang dibawa Wahyu, juga sudah diserahkan ke pihak keluarga perempuan.
Namun momen gembira itu berubah menjadi pilu, saat prosesi lamaran selesai. Pihak keluarga perempuan secara pribadi menyampaikan kepada Wahyu, bahwa lamarannya ditolak.
Alasan lamaran ditolak karena Wahyu dinilai tidak menepati janji. Sesuai kesepakatan, Wahyu hanya boleh membawa rombongan maksimal 25 orang, namun saat lamaran itu jumlah rombongan 40-an orang.
“Kalung cincin, HP, sepatu, baju, total belasan juta, mau bagaimana lagi cowok ditolak lamaran, bahkan kepingin bunuh diri,” kata Wahyu. **
sumber: metrotv