Diduga Kampung Percontohan yang Dihadiri Menteri LHK Berdiri Dilahan Sengketa

Dumai (Harian.co) — Pelaksanaan Kampung percontohan petani tangguh yang dikelola oleh Kelompok Tani Mekar Sejati di Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan diduga di atas tanah yang masih bersengketa. Hal ini ditandai munculnya ahli waris pemilik tanah pada Jumat (09/04/2021) siang mengantarkan surat pengaduan kepihak Kecamatan Dumai Selatan.
Kepada awak media, pihak ahli waris mengatakan bahwa pihaknya telah melayangkan surat kepada pihak Kecamatan Dumai Selatan dan telah diterima serta ditandai adanya surat tanda terima dari Kecamatan Dumai Selatan.
“Kita sudah layangkan surat kepada pihak Kecamatan Dumai Selatan dan telah diterima tadi oleh pihak Kecamatan ditandai adanya bukti serah terima,” kata Ahli Waris, pada Jumat (09/04/2021).
Pihak ahli waris melakukan hal tersebut lantaran di atas tanah seluas lebih kurang 17 hektar tersebut diduga akan dilaksanakan kegiatan kampung percontohan petani tangguh dan kabarnya akan dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.
Diketahui agenda Siti Nurbaya pada Sabtu (10/04/2021) bertujuan untuk meresmikan kampung percontohan petani tangguh dan disana menteri akan menyalurkan bantuan bibit serta peralatan yang dibutuhkan petani.
Ahli waris berencana akan melanjutkan kegiatan membersihkan lahan (Stacking) yang belakangan ini tertunda, karena adanya pihak-pihak yang mengakui memiliki surat.
Tetapi hingga hari ini, para pihak yang mengklaim memiliki surat tidak pernah hadir membawa surat mereka, Ahli Waris dalam hal ini telah mencoba agar pihak Kelurahan dan Kecamatan mengatur supaya antar ahli waris dan pihak-pihak yang merasa memiliki surat untuk dimediasi, namun tidak ada kelanjutan.
Ahli waris mengakui bahwa pihaknya telah mengalami kerugian materi dan waktu lebih kurang selama 45 hari terakhir akibat terhentinya kegiatan Stacking tersebut yang mana selama tidak beroperasi pihaknya tetap mengeluarkan dana setiap harinya.
Pewarta: Alex