Warga Keluhkan Listrik Padam Tanpa Pemberitahuan di Delapan Desa Dalam Kota Subulussalam

Foto: ilustrasi
Subulussalam (Harian.co) — Warga di Delapan desa dalam kecamatan Rundeng kota Subulussalam mengeluh akibat listrik di daerah mereka padam tanpa pemberitahuan terlebih dahulu oleh pihak PLN UP 3 Kota Subulussalam.
Warga mengeluh lantaran Aktifitas keseharian mereka disana dikabarkan 70 persen terhambat akibat pemadaman listrik yang sudah terjadi selama dua hari ini.
Delapan desa tersebut yakni Desa Muara Batu-batu (sebahagian), Desa Panglima Sahman, Desa Sibungke, Desa Sibuhasan, Desa Dah, Desa Lae Mate Lama, Desa Mandilam dan Desa Tualang kecamatan Rundeng kota Subulussalam.
“Aktifitas kami sehari-hari membutuhkan pasokan listrik sekitar 70 persen, sudah dua hari mati lampu, aktifitas kami sehari-hari terhambat, entah apa yang mengakibatkan mati lampu kami tidak ada pemberitahuan dari pihak PLN,” kata salah seorang Warga Desa Muara Batu-batu Maharudin Maha kepada wartawan. Selasa (13/07/2021)
Ia juga meminta kepada pihak terkait yakni PLN UP 3 Kota Subulussalam agar memperjelas apa permasalahan sehingga Listrik mereka dipadamkan tanpa pemberitahuan.
Pewarta: Satria Tumangger