Subulussalam (Harian.co) — Berkas Arsip atau dokumen Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Subulussalam ditemukan tercecer di samping dan dibelakang sebuah rumah warga tak jauh dari Gudang Transito dan kantor BKPSDM Jalan T. Umar simpang kiri kota Subulussalam.
Berkas Arsip Keuangan pemko Subulussalam yang tercecer tersebut berjumlah puluhan kardus dan kotak plastik.
Sebelumnya dikabarkan Berkas dokumen tersebut tersimpan di Gudang Transito dan kemudian diduga Dicuri pada malam hari sekitar pukul 3.00 WIB. Minggu (18/07/2021).
Penemuan berkas dokumen tercecer tersebut sontak membuat heboh dikalangan masyarakat, kepolisian maupun pejabat pemerintahan kota Subulussalam.
Mereka yang hadir menyaksikan dokumen tercecer tersebut yakni Wali kota Affan Alfian Bintang beserta wakilnya Salmaza, Kapolres Qori Wicaksono, kepala BPKD dan sejumlah kepala SKPK, sejumlah wartawan serta masyarakat kota Subulussalam.
Kepala BPKD kota Subulussalam Drs. H. Salbunis, MAP yang ditemui wartawan dilokasi mengatakan benar bahwa berkas tersebut merupakan berkas Keuangan Pemerintah kota Subulussalam tahun anggaran 2010 sampai dengan tahun 2017.
Namun, ia mengaku tidak tau soal berkas tersebut dan tidak tau bahwa berkas keuangan tersebut tersimpan di Gedung Transito.
“Beberapa dokumen saya lihat itu berkas keuangan tahun 2010 sampai dengan 2017, Kita belum tau apakah itu dokumen tentang apa, setelah ada ijin dari pihak kepolisian, nanti akan kita periksa, apakah merupakan berkas penting yang belum saatnya untuk dimusnahkan, atau berkas biasa,” kata Kepala BPKD Subulussalam Salbunis.
Sementara itu, Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono SIK saat wawancara wawancara dilokasi mengatakan, awalnya pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa adanya dugaan pencurian beberapa dokumen milik pemerintah kota Subulussalam.
“Saat ini kita sudah lakukan penyelidikan dan pengumpulan saksi-saksi, semua dokumen ini kita amankan, selanjutnya kita akan cek apakah ada dokumen yang hilang atau tidak,” kata Kapolres Subulussalam Qori Wicaksono.
Menurut Qori, dugaan tindak pidana pencurian dokumen itu dilakukan oleh lebih dari satu orang dan diduga dilakukan pada malam hari.
Pantauan wartawan dilokasi tersebut, beberapa tempat tumpukan dokumen yang tercecer di samping dan dibelakang rumah warga itu serta Gudang Transito sudah dipasang garis Polisi.
Sejumlah anggota Polisi dari Sektor Simpang kiri dan Polres Subulussalam serta sejumlah personel Satpol-PP masih terlihat berjaga disekitar lokasi tersebut.
Pewarta: Satria Tumangger