Coffe Morning Bersama Insan Pers, Pance: Terimakasih Kepada Insan Pers

Dumai (Harian.co) — Untuk mempererat tali silaturahmi dan sinergitas bersama Insan Pers Kota Dumai, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Dumai menggelar Coffe Morning di Gazebo taman bunga di lokasi Rutan Dumai. Jumat, (05/11/2021).
Acara Coffe Morning bersama Insan Pers Kota Dumai ini dihadiri serta dipimpin langsung oleh Pance Daniel, A.Md.Ip.SH.MH, Komandan Pengamanan Rutan (KPR) Pandu, A.Md., P, S.Tr.Pas., Ka Sub Sie Pengelolaan / Humas Agung Maulana dan Ka Sub Sie Pel Tah Eka Putra Ginting serta Perwakilan Insan Pers yang ada di Kota Dumai.
Pada kesempatan ini, Kepala Rutan Pance Daniel, A.Md. Ip. SH. MH mengucapkan rasa terimakasih kepada para Insan Pers yang telah sudi meluangkan waktunya untuk datang di acara Coffe Morning ini. harapannya, kedepannya hubungan antara Rutan Dumai dengan Insan Pers semakin harmonis.
Beliau juga memaparkan kondisi terkini yang ada di Rutan, bahwa Rutan Dumai telah mengalami Over Kapasitas. Daya tampung hanya 250 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tetapi disisi oleh 1.049 orang WBP.
“Serta pegawai Kita hanya berjumlah 71 orang pegawai, setiap shift dijaga oleh 10 petugas. Berarti perbandingan perorang petugas menjaga lebih kurang 100 orang WBP, beban dan tanggung jawab yang cukup-cukup berat,” ujar Pance Daniel.
Ia melanjutkan, terkait Over Kapasitas yang ada di Rutan Dumai, direncanakan Tahun 2023 jika Lapas Bagan Siapi-api dan Rumbai selesai di bangun, sebagian WBP akan dipindahkan ke sana.
“Kami juga telah sampaikan proposal pengajuan ke Ketua DPRD, Walikota dan Wilmar Group, agar mensupport penyediaan kamar hunian sebanyak 4 buah kamar. Proposal telah di ajukan sejak September 2021,” tambah Pance Daniel.
Jika untuk pembinaan kerohanian di Rutan, pihak Rutan telah MoU dengan Kemenag, Kemenag akan bantu petugas kerohanian, sesuai agama para WBP. Prokes kami pastikan berjalan mulai dari masuk, saat ibadah hingga keluar, serta petugas kerohanian yang datang akan langsung di Swab Antigen di pintu masuk.
“Disini sedikit saya jelaskan terkait kunjungan keluarga/tamu, saat ini Rutan belum menerima petunjuk dari Provinsi dan Pusat, namun Rutan menyediakan fasilitas komunikasi telepon Video Call,” ungkap Pance Daniel.
Disini (Rutan) juga menyediakan fasilitas dan pembinaan kreatifitas atau kemandirian kepada WBP seperti, kerajinan tangan, kesenian, perikanan, perkebunan, serta pertanian, pertukangan dan lain-lain.
“Rutan Kelas IIB Dumai sudah mirip Lapas, karena melebihi standar Rutan. Apalagi Dirjen Kemenkumham pada beberapa waktu lalu melihat langsung Rutan, ada 4 hal kegiatan di sini yang dinilai luar biasa dan akan dijadikan contoh untuk Rutan lain di Indonesia,” sebut Pance Daniel sambil melontarkan senyuman.
Sebagai makhluk sosial, antara Rutan dan Media juga saling membutuhkan, Kami akan bantu rekan media selagi Kami bisa dan tidak melanggar aturan.
Memang keterbatasan lah yang menjadi kendala, mohon dimengerti bersama. Itu sebabnya Rutan tidak ada kerjasama iklan dengan media. Namun yang sifatnya momen tertentu, kita akan upayakan.
“Namun Kami tetap optimis dan berusaha untuk berikan pelayanan yang terbaik, agar Rutan aman, nyaman dan kondusif. Mohon rekan media dukung kami dalam hal pemberitaan,” pungkas Pance Panjaitan mengakhiri.
Setelah pemaparan yang dilakukan oleh Kepala Rutan, acara Coffe Morning dilanjutkan dengan sesi dialog dan tanya jawab.
Disini terdapat beberapa Insan Pers yang memberikan serta melontarkan pertanyaan kepada Pance Daniel Kepala Rutan, salah satu pertanyaan tersebut adalah terkait adanya 1.049 orang WBP yang ada di Rutan Dumai, kebanyakan para WBP tersebut tersangkut kasus apa.
Pance Daniel memberikan jawaban bahwa 70 % lebih Kasusnya adalah Narkotika, sisanya Kriminal, pidana umum lainnya, serta untuk kasus korupsi ada 1 orang WBP dan untuk kasus Terorisme untuk saat ini tidak ada di Rutan Kelas II B Dumai.
Serta ada juga pertanyaan, Dalam hal informasi dari Rutan, jika Kami (Media) lakukan konfirmasi, mohon dijawab dan tanggapi, agar berita yang akan Kami naikkan berisi data yang akurat. Jangan di abaikan konfirmasi dari media, sehingga media tidak di cap berat sebelah setelah berita naik walau tanpa ada respon dari pihak Rutan, Padahal ada upaya konfirmasi dari si wartawan sebelumnya, kemudian pertanyaan ini ditanggapi positif Ka Rutan Pance Daniel dengan cara akan membentuk Grup WhatsApp bersama para Insan Pers Kota Dumai untuk lebih memudahkan dalam berkomunikasi.
Pewarta: Iwan Ziro