Dumai (Harian.co) — Kebocoran pipa jaringan gas kembali terjadi lagi di Kelurahan Tanjung Palas, diduga akibat pekerjaan normalisasi parit tanpa ada pengawasan dari pihak Jaringan Gas. Pipa jaringan gas PGN yang trouble ini berada di Jalan Melati RT 13 Kelurahan Tanjung Palas.
Teguh Santoso, Warga tempatan yang melihat kejadian segera melaporkan kebocoran Jaringan Gas ini ke Lurah Tanjung Palas, agar cepat di laporkan ke pihat terkait, Sabtu (24/12/2021).
Tyo Aryanto, selaku admin Jaringan Gas dari PGN saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp adanya kebocoran gas di Gang Melati RT 13 Kelurahan Tanjung Palas merespon cepat.
“Siap bang, terima kasih infonya, tim meluncur lokasi,” balas Tyo.
Sementara itu, Rifai Hasby LPMK Kelurahan Tanjung Palas yang berada di lokasi kejadian menyayangkan begitu lambannya penanganan kejadian trouble Jaringan Gas ini.
“Sudah 2 jam, belum ada pihak Jargas datang,” kata Rifai.
Diketahui peristiwa terjadinya kebocoran gas tersebut diakibatkan adanya pengerjaan normalisasi parit oleh pemerintah, diduga kurang nya pengawasan.
Rifai juga menambahkan, seharusnya ada dibuat katub kontrol panel untuk mengontrol jaringan gas khususnya di Kelurahan Tanjung Palas, sehingga terjadinya kebocoran terhadap jaringan pipa gas bisa dikendalikan.
“Dulu sudah disarankan membuat Kontrol Panel disetiap RT untuk bisa dimatikan kalau ada kejadian trouble seperti ini,” ungkap Rifai.
Kalau ada trouble seperti inikan bisa dimatikan dan tidak membuat bau menyengat dan juga bisa menghindari dari percikan api, sementara pihak yang menangani gampang mengerjakannya, Jelas Rifai menyarankan.
(Red)