Upaya Perkuat Peran Keluarga, Riau Miliki Program Ayah Pelita Hatiku dan Puspaga

PEKANBARU – Suasana penuh kehangatan keluarga mewarnai peluncuran program Ayah Pelita Hatiku dan Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Riau. Apalagi Gubernur Riau Abdul Wahid hadir langsung.

Program ini lahir sebagai upaya Pemerintah Provinsi Riau memperkuat peran keluarga. Khususnya ayah dalam peran mendampingi tumbuh kembang anak.

Peluncuran ini disambut antusias berbagai pihak, mulai dari jajaran pemerintah, tokoh masyarakat, aktivis perlindungan anak, hingga ratusan keluarga.

Program tersebut diharapkan bisa jadi ruang pembelajaran, pendampingan dan penguatan nilai-nilai keluarga agar anak-anak Riau dapat tumbuh sehat, cerdas, dan berkarakter.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan pentingnya peran ayah dalam pembentukan karakter dan masa depan anak.

Menurutnya, kehadiran ayah di tengah keluarga bukan hanya soal mencari nafkah, tetapi juga menjadi teladan, pendidik, sekaligus pelindung bagi anak-anak.

“Anak-anak kita membutuhkan figur ayah yang hadir, menyayangi, dan membimbing dengan penuh kasih. Lewat program Ayah Pelita Hatiku, kita ingin menghidupkan kembali peran ayah sebagai cahaya yang menuntun langkah anak-anak menuju masa depan,” ujar Gubernur, Minggu (28/9/2025).

Ia juga menekankan bahwa Puspaga Riau akan menjadi wadah penting memberikan edukasi, konseling, serta pendampingan bagi keluarga. Mengingat keluarga adalah benteng pertama pembentukan generasi emas.

“Keluarga adalah benteng pertama dan utama dalam membentuk generasi emas. Puspaga hadir untuk memastikan keluarga mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan,” tambahnya.

Abdul Wahid berharap kedua program ini tidak hanya berhenti pada seremoni peluncuran, tetapi benar-benar dijalankan secara berkelanjutan. Ia mengajak semua pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan media, untuk ikut berkolaborasi dalam menguatkan peran keluarga.

Sementara itu Bunda PAUD Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid menyampaikan bahwa program ini juga menjadi bagian dari upaya menekan angka kekerasan terhadap anak serta meningkatkan kualitas pengasuhan.

“Kami ingin memastikan setiap anak Riau merasakan kasih sayang dan perlindungan dari keluarganya,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Ayah dan Ibu adalah dua pilar utama dalam keluarga. Kehadiran ayah yang penuh kasih akan membuat anak tumbuh percaya diri, sementara ibu menjadi penguat yang menanamkan nilai kasih sayang.

“Dengan adanya program Ayah Pelita Hatiku dan Puspaga, kami berharap keluarga di Riau semakin harmonis dan anak-anak bisa tumbuh bahagia,” tutupnya.**

sumber: detikcom