PEKANBARU – PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) memberangkatkan 36 pemuda asal Riau untuk mengikuti program vokasi migas di Indonesia Drilling Training Center (IDTC), Indramayu, Jawa Barat.
Program ini bertujuan menyiapkan tenaga kerja lokal yang terampil dan kompeten di industri migas. Para peserta terpilih berasal dari 23 desa dan kelurahan di enam kabupaten/kota sekitar wilayah operasi PHR.
Mereka sebelumnya melalui proses seleksi ketat berupa ujian berbasis komputer (CBT) dan wawancara yang melibatkan penguji dari AKA Migas Palembang.
Manager Community Involvement & Development PHR, Iwan Ridwan Faizal, mengatakan program vokasi ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal.
“Kami berharap para pemuda ini kembali dengan kompetensi tinggi dan siap berkontribusi bagi pembangunan daerah,” ujarnya.
Pelatihan akan berlangsung selama dua bulan dengan 24 peserta difokuskan pada keahlian roustabout/helper dan 12 orang pada mekanik helper/motorist. Materi meliputi keselamatan kerja, pengoperasian alat rig, prosedur kerja di lantai bor, serta simulasi lapangan.
Peserta juga akan menjalani uji kompetensi resmi dari LSP PPSDM Migas Cepu dan ditargetkan memperoleh sertifikat nasional yang diakui industri migas.
Iwan menambahkan, keberhasilan program ini tidak lepas dari sinergi berbagai pihak dengan konsep pentahelix, melibatkan pemerintah daerah, perangkat desa, kecamatan, hingga dinas ketenagakerjaan.
“Kolaborasi ini memastikan proses berjalan efektif, mulai dari rekrutmen hingga pasca pelatihan,” katanya.
PHR berharap program ini tidak hanya membuka peluang kerja bagi para peserta, tetapi juga memberi dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.
“Program ini bagian dari kontribusi PHR terhadap pembangunan daerah sekaligus mendukung pencapaian SDGs, khususnya bidang pendidikan, pekerjaan layak, dan pertumbuhan ekonomi,” tutup Iwan.**
sumber; CAKAPLAH
