Subulussalam (Harian.co) — Pemerintah kota Subulussalam menggelar kegiatan Ramadhan Fair perdana, mulai dari tanggal 12 April sampai dengan 6 Mei 2021 di lingkungan Mesjid Agung Kota Subulussalam.
Pergelaran Ramadhan Fair Perdana itu dibuka diawali dengan pengguntingan pita oleh Ketua TP PKK Hj. Mariani Harahap, SE didampingi Ketua BKMT Ramadhiany, MAP dan disaksikan oleh Wali kota H. Affan Alfian Bintang, SE dan Wakilnya Drs. Salmaza, MAP serta unsur Forkopimda dan sejumlah SKPK Subulussalam.
Ketua Panitia Ramadhan Fair HM Yakub KS, MM mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah untuk menjalin hubungan silaturahmi, memperkuat ukhuwah islamiah, menumbuhkan motivasi kecintaan generasi muda terhadap agama, seni dan budaya Islam, meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus untuk syiar agama Islam.
Adapun kegiatan yang dilakukan dalam mengisi Ramadhan Fair tersebut kata HM Yakub, MM diantaranya, menjual aneka Takjil atau makanan dan minuman berbuka puasa mulai dari pukul 16.00 sampai dengan pukul 22.00 WIB.
Selanjutnya, menjual pakaian dan sovenir dari pagi hingga malam, Pergelaran Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) yang pesertanya dari Anak-anak TPA dilaksanakan oleh BKPRMI kota Subulussalam mulai dari tanggal 20 April sampai dengan 5 Mei 2021.
Kemudian, kegiatan Pesantren kilat yang akan diselenggarakan oleh Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) di dalam mesjid Agung, Tausiah jelang berbuka puasa yang ditampilkan organisasi PEMUDATA atau Da’i Muda Subulussalam dan Provinsi Aceh serta penampilan-penampilan bernuansa islami dari beberapa Dayah di kota Subulussalam seperti Dayah, seperti Hidayatullah, Raudatul Jannah dan Darurrahmah.
“Ramadhan Fair pertama ini adalah kegiatan partisipasi, tidak ada anggaran khusus, kita melibatkan semua pihak untuk berpartisipasi guna mendukung kegiatan ini, seperti perusahaan, perbankan, perkebunan dan pabrik Sawit, para kepala SKPK, para kepala Desa dan donatur lainnya,” kata HM Yakub KS, MM. dalam laporannya, Senin malam (12/04/2021).
Ia juga menyampaikan bahwa dalam pergelaran Ramadhan Fair itu tetap menganjurkan agar mengikuti protokol kesehatan karena masih dalam masa Pandemi Covid-19, pihaknya juga menyimpan tong air untuk senantiasa mencuci tangan, memaki masker dan menjaga jarak.
Wali kota Subulussalam H. Affan Alfian Bintang mengatakan pergelaran Ramadhan Fair itu merupakan sebuah inovasi yang nantinya akan digelar setiap tahun dan diharapkan dapat menjadi salah satu icon kota Subulussalam.
“Kami sampaikan kepada panitia, agar terus memantau kegiatan Ramadhan Fair ini, baik dari segi teknis acara, kebersihan, keamanan dan kenyamanan seluruh area, di setiap stand juga harus diperhatikan standar pelayanan dan harga yang tidak memberatkan pengunjung yang datang,” Kata Affan Alfian Bintang.
Bintang berharap kegiatan tersebut dapat didukung dari semua pihak agar bisa sukses sebagaimana keinginan bersama. Ia juga bilang harus ada evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan Ramadhan Fair tahun ini, agar pelaksanaan di tahun berikutnya bisa lebih baik.
Melalui ketua panitia HM Yakup KS menyampaikan bahwa kepada para penjual Takjil di area Ramadhan Fair akan ada penilaian dari panitia, poin penilaian diantaranya kebersihan, kerapian, pelayanan terhadap pengunjung, penampilan, keindahan stand dan kenyamanan.
Dari hasil penilaian itu kata HM Yakub, akan dipilih sebanyak tiga pemenang, yakni juara satu, dua dan tiga, para juara nantinya akan diberikan hadiah langsung dari walikota Subulussalam Affan Alfian Bintang.
Walikota Affan Bintang, wakil wali kota Drs.Salmaza, MAP dan ketua DPRK Subulussalam Ade Fadly Pranata Bintang, S.Ked kemudian menabuh Bedug yang sudah disiapkan secara bergantian pertanda dimulainya pergelaran Ramadhan Fair Perdana Tahun 2021 Kota Subulussalam, Aceh.
Pewarta: Satria Tumangger
Editor: Alex
