PELALAWAN (Harian.co) — Bupati H. Zukri dan Wakilnya H. Nasarudin memprioritaskan pembangunan dan guna mendorong perekonomian daerah dalam rangka terwujudnya kesejahteraan masyarakat Pelalawan yang menjadi harapan dan cita-cita dengan misi “PELALAWAN MAJU”.
Maju Infrastuktur melalui pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan, Maju Wisata & Budaya dengan mengembangkan pariwisata daerah berbasis partisipasi masyarakat dan budaya Melayu sebagai perekat negeri.
Pemkab Pelalawan menyadari tidak bisa hanya bergantung pada kekuatan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) daerah semata. Sebab, biaya yang dibutuhkan untuk infrastrukur saja sangat besar, sementara anggaran daerah terbatas. Maka, potensi pembangunan ditingkatkan melalui bantuan APBD Provinsi Riau dan APBN.
Salah satu infrastruktur jalan yang melibatkan dukungan perusahaan adalah jalan poros Ukui – Kerumutan mengalami kerusakan parah, hal ini disebabkan jalan tersebut menjadi akses mobilisasi kendaraan berat bagi perusahaan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Ukui, Pangkalan Kuras, Kerumutan, Bandar Petalangan dan Teluk Meranti.
Bupati Pelalawan H. Zukri Misran dalam pertemuan di kantor Bupati, ketujuh perusahaan tersebut diminta secara tegas oleh Bupati H. Zukri untuk berkontribusi dalam peningkatan jalan poros Ukui – Kerumutan karena masyarakat yang bermukim di sana bahkan ada yang belum menikmati jalan tersebut dengan selayaknya. Justru malah karena banyak ditemukan kerusakan akibat beban tonase yang berlebih dari kendaraan perusahaan yang melewati jalan tersebut.
Maka Bupati H. Zukri meminta kepada perwakilan perusahaan yang dipanggil satu persatu tersebut diminta kesanggupannya untuk membangun jalan. Apalagi, jalan yang bakal dibangun perusahaan juga ikut menikmati. Sementara bagi perusahaan yang didesak membangun badan jalan tidak di lintasi tapi di nikmati masyarakat, pemerintah daerah akan menentukan titiknya.
“Wajar, karena perusahaan Bapak-bapak ada yang puluhan tahun beroperasi, ada yang tahun 1986, 1991 sudah beroperasi di Pelalawan. Sudah berapa keuntungan perusahaan, sedang masyarakat perlu menikmati jalan itu. Bapak-bapak perusahaan kan berinvestasi di Pelalawan perlu nyaman juga dan itu untuk kesejahteraan rakyat, mari bersama sama kita membangun pelalawan,” tegas H. Zukri (16/11/2022) lalu.
Bupati mengatakan tidak ada pilihan bagi perusahaan yang beroperasi karena memang harus melaksanakannya dan tidak ada kata keberatan untuk melakukan hal demikian karena ini untuk masyarakat disana bukan pribadinya Bupati H. Zukri.
“Kami tegaskan pilihannya tidak ada keberatan bagi perusahaan untuk melakukan hal demikian perusahaan yang beroperasi sudah ada tanggung jawabnya untuk peningkatan jalan poros bukan pemeliharaan lagi ceritanya, rakyat pelalawan akan menikmati jalan ini, mau berapa lama lagi rakyat menikmati debu, jalan berlobang dan rusak, ini bukan untuk pribadi Bupati H. Zukri semua untuk kepentingan kita bersama, bila menolak tentunya Pemerintah Daerah punya langkah yang akan di ambil pastinya perusahaan tidak inginkan hal terburuk bila ini tidak terealisasi,” tutur H. Zukri.
Tosmen