DUMAI – Korban kecelakaan kerja yang terjadi di area Apical Group Dumai mengaku mendapatkan perhatian khusus dari perusahaan bongkar muat tempatnya bekerja, PT SSJ.
Korban bernama Muhammad Pairus Sami menuturkan, kecelakaan kerja yang menimpanya merupakan musibah yang tidak dapat dihindari meskipun prosedur keselamatan kerja sudah ia jalankan.
“Secara prosedural operasi keselamatan dalam bekerja sudah saya laksanakan, namun musibah tidak bisa saya elakkan,” ujar Muhammad Pairus Sami, Selasa (16/9/2025).
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 9 Agustus 2025, yang mengakibatkan dirinya kehilangan telapak kaki sebelah kiri.
“Alhamdulillah, saya sudah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Awal Bros Dumai melalui BPJS Ketenagakerjaan yang telah didaftarkan oleh perusahaan,” tambahnya.
Pairus menegaskan bahwa selain kehilangan telapak kaki, tidak ada luka bakar ataupun luka serius lainnya seperti informasi yang beredar di masyarakat.
Hingga kini, ia mengaku masih mendapatkan perhatian khusus dari perusahaan dan tidak memiliki permasalahan dengan pihak tempatnya bekerja.
“Hingga saat ini saya masih bekerja dan tetap terdaftar di PT SSJ,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Operasional PT SSJ, Safril Zahendra, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pengawasan dan komunikasi terkait kondisi korban.
“Seluruh karyawan PT SSJ sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Alhamdulillah, hingga saat ini kewajiban perusahaan terhadap korban masih kami penuhi dan korban juga tidak mempermasalahkan,” jelas Safril.
Ia menambahkan, laporan terkait kecelakaan kerja tersebut telah disampaikan ke pihak manajemen Apical maupun ke Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Riau.
“Kami sudah melaporkan hal ini ke pihak Pengawas Ketenagakerjaan Provinsi Riau,” pungkasnya.**
