PEKANBARU – Prestasi cabang olahraga sepak takraw Riau kembali mendapat pengakuan nasional. Empat atlet asal Bumi Lancang Kuning dipanggil mengikuti Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) sebagai persiapan menghadapi Sea Games 2025.
Keempatnya terdiri dari tiga atlet putri, yakni Cici Yuliherfi, Wan Anissa, dan Elizabeth Agatha Hutabarat, serta satu atlet putra, M Hafiz. Mereka kini sudah bergabung bersama atlet lain di kompleks Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Pelatih takraw Riau, Supardi, menyebut pemanggilan tersebut merupakan hasil evaluasi dari Kejuaraan Takraw Piala Menpora 2025 yang digelar akhir Juni lalu.
Meski Riau hanya meraih medali perunggu, penampilan atletnya tetap mendapat perhatian tim pelatih nasional.
“Alhamdulillah, ada empat atlet kita yang dipanggil Pelatnas Sea Games. Saat ini mereka bersaing bersama 15 atlet.
Namun, nantinya hanya 12 yang akan dipilih, jadi pasti ada proses degradasi,” kata Supardi, Selasa (19/8/2025).
Ia berharap para atlet bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Apalagi, sebagian besar di antaranya sudah cukup berpengalaman mengikuti pemusatan latihan sebelumnya.
“Pelatnas bukan hal baru bagi mereka. Harapan kita tentu agar atlet Riau bisa bertahan dan mengibarkan Merah Putih di Sea Games nanti,” ujarnya.
Meski gagal menyumbang emas pada Piala Menpora 2025, kontingen takraw Riau tetap meninggalkan catatan manis. Wan Anissa bahkan dinobatkan sebagai pemain dengan smash terbaik, sekaligus menegaskan potensi besar yang dimiliki atlet takraw daerah ini.**
Sumber; RRI
 sebagai persiapan menghadapi Sea Games 2025.){kind=link}