LUBUKSIKAPING – Dona Lubis (46), seorang bidan di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, nekat bertaruh nyawa mengarungi derasnya Sungai Batang Pasaman demi memberikan pengobatan kepada pasien tuberkulosis (TBC) di Kejorongan Sinuangon, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto.
Ungkap Dona, bahwa dirinya tidak memiliki pilihan lain karena jembatan penghubung kampung tersebut putus pada Jumat (1/8) yang dilansir ANTARA.
“Ada pasien TBC yang harus diobati di Kejorongan Sinuangon. Namun saat perjalanan, jembatan terputus. Terpaksa saya turun ke badan sungai, melewati napal tebing curam dan mengarungi arus sungai,” ujarnya.
Aksi heroik bidan ini langsung viral di berbagai platform media sosial, menjadi inspirasi sekaligus sorotan mengenai kondisi akses di daerah pedalaman tersebut.
Ia mengakui pakaian yang dikenakannya basah kuyup sepanjang perjalanan, namun semangatnya untuk menyelamatkan nyawa pasien tetap tinggi.
“Ini tantangan tersendiri bagi kami tenaga kesehatan, khususnya di daerah terluar Pasaman. Namun dedikasi kami adalah sampai ke rumah pasien demi keselamatan mereka,” tambah Dona.
Kejorongan Sinuangon dan Kejorongan Batang Kundur, dengan total sekitar 150 kepala keluarga, kini terisolasi akibat putusnya jembatan kayu sepanjang 15 meter yang menjadi satu-satunya akses transportasi masyarakat setempat.
Sumarno, warga setempat, menyebut jembatan tersebut merupakan urat nadi kehidupan mereka. Saat ini, warga bahkan anak-anak sekolah harus melewati sungai dengan risiko tinggi demi aktivitas sehari-hari.
Dampak terputusnya akses ini sudah terasa, terutama pada kenaikan harga bahan pokok hingga 150 persen. Biaya ojek yang biasanya Rp100.000 melonjak menjadi Rp250.000 per orang.
Wali Nagari Cubadak Barat, Kesria Novi, telah turun ke lokasi dan mengupayakan penanganan jembatan darurat, sekaligus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pasaman untuk penanganan lebih lanjut.
“Penanganan segera kami lakukan agar akses kembali pulih dan pelayanan kesehatan serta kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,” ujar Kesria. (rdr/ant)