Dumai (Harian.co) — Kinerja sosial Organisasi Sosial Solidaritas Masyarakat Peduli Sesama (ORSOS SMPS) Kota Dumai tidak pernah lelah dalam menjalankan program serta visi misi ORSOS SMPS. Dimana organisasi ini bergerak, peduli kepada masyarakat kurang mampu.
Jefri selaku Ketua Umum ORSOS SMPS saat diwancarai awak media ini Minggu (01/08/2021) bahwa ORSOS SMPS Kota Dumai berdiri pada tanggal 30 Juli 2013. Kini terhitung usia ORSOS SMPS telah berkiprah selama 8 (delapan) tahun. Menurutnya, Organisasi ini berdiri dan didirikan mantan Walikota Dumai (H. Khairul Anwar, SH) yang menjabat ketika itu. Dijelaskan, bahwa bantuan yang di berikan kali ini adalah buat mereka yang tidak berada dipanti. ORSOS SMPS dengan cermat menelusuri yang butuh bantuan, sebut Jefri. Apalagi anak yatim piatu yang diluar panti, selama ini, kurang mendapat perhatian dari yang berkompeten yang di Kota dan di Propinsi maupun Pusat, urainya.
Seperti dikutip awak media ini, bahwa pemberian bantuan terhadap anak yatim piatu itu, dilangsungkan pada hari Jumat (30/07/2021) di Sekretariat ORSOS SMPS Jalan Bintan, Gg. Ampera Dumai. “Ditempat yang sama, toko masyarakat Ustad Juanda Hasibuan juga selaku seksi agama di ORSOS SMPS Dumai, memberikan komentar bahwa Ia sangat mengapreasiasi kegiatan yang dilaksanakan mereka ini (ORSOS SMPS), mereka sama sekali tidak dapat bantuan dari Pemerintah Kota, Propinsi maupun Pusat. Oleh karena itu, ia menghimbau khusus Pemerintah Kota Dumai agar ORSOS SPMS diperhatikan agar mendapat bantuan jangan dibiarkan/ dilepaskan karena mereka sudah berupaya memperhatikan masyarakat dibawah garis kemiskinan selama 8 tahun, ujarnya.
sesuai penjelasan pengurus inti organisasi sosial ini, bahwa “ORSOS SMPS” kalau membuat kegiatan mengumpulkan dana dari para Dermawan dan juga bantuan dari para pengurus dan anggota ORSOS SMPS sesuai dengan kondisi kemampuan masing-masing. Dana yang terkumpul bantuan para dermawan dan yang diberikan anggota ORSOS SMPS dana tersebut semuanya dibagikan kepada anak Yatim-Piatu yang diluar panti, yang tidak pernah dapat dari Pemerintah. Penyantunan ini menjadi rutinitas setiap Jum’at selesai sholat Jum’at jam 14.00 WIB. Tutur Jepri mengahiri wawancaranya dengan Harian.co.
Pewarta: RDS
